Kamis, 23 Februari 2017

Sometimes Sampling can kill you

Lisensi, Hak Cipta , Sampling dan The Verve.




Di balik kerennya lagu bitersweet symphony milik The Verve, ternyata sempat ada masalah besar di lagu tersebut. The Verve pada saat pembuatan lagu, menggunakan sampling orkestra yang didapat dari Orchestra Cover Version lagu Rolling stone – ”Last Time” milik Andrew Loog Oldham. Penggunaan sampling tersebut sudah legal dan mendapat persetujuan dari pencipta lagu yang disampling (Andrew Loog Oldham), record label yang menaungi orchestra version tersebut. Berdasarkan lisensi sampling tersebut, Richard Ashcroft mengembangkannya menjadi lagu Bitersweet Symphony dan juga membuat beberapa hal yang orisinal seperti:  intro string yang legendaris dan lirik.
Setelah lagu Bitersweet symphony meledak, maka tiba-tiba datang tuntutan dari Alen Klein salah satu mantan manajer The Rolling Stones yang memiliki Hak cipta dari lagu-lagu karya Rolling stone di era 1970an. Alen Klein mengajukan tuntutan hukum mengenai kepemilikan lagu Bitersweet symphony.  Alhasil Richard Ashcroft dkk pun merelakan kepemilikan lagu tersebut dan memberikan royaltinya 100% kepada Allen Klein karena biaya pengadilan terlalu mahal.
Saya pribadi menyayangkan karena masih ada berbagai hal orisinal yang dibuat sendiri oleh Richard Ashcroft di lagu Bitersweet Symphony seperti string section di bagian intro yang orisinal dan tentunya lirik yang dibuat sendiri olehnya. Mungkin ini bisa jadi pelajaran buat musisi lokal untuk ”berani gila” kalau lagunya diplagiat ya disini ataupun sebaliknya merasa bahwa lagunya tidak sepenuhnya terinspirasi dari lagu tersebut. Harus dipikirkan solusi yang menguntungkan kedua pihak, bukan royaltinya full untuk 1 pihak saja seperti case ini.

Pelajaran moral:
1.       Jadi songwriter harus cerdik, kalau mengambil unsur coba dipikirkan kemiripannya.
2.       Kalau kalian band manajer/pemodal yang  memiliki hak cipta lagu-lagu band yang berada di bawah manajemen kalian, bisa loh melakukan hal yang sama seperti Allen Klein.
3.       Apabila sampai ”perang” mari pikirkan win-win solutionnya, jangan langsung menyerah kaya anak-anak The Verve.
4.       Kalau berniat membuat lagu berdasarkan cover lagu orang, jangan salah  bayar royalti. Belajar dari The Verve yang membayarkan royalti ke Andrew Loog Oldham (pencipta aransemen lagu cover The Rolling Stones -  Last time). Dimana lagu cover ini awalnya menggunakan lisensi dari lagu aslinya, kalau memang seperti ini untuk menutup celah ”potensi keributan” coba dicari tahu juga siapa pemilik hak cipta lagu awal.
5.       Daftarkan Hak Cipta lagunya, untuk berjaga-jaga kalau ada potensi masalah maka pencipta lagu punya 1 dasar yang lebih kuat untuk bertahan.
                                                    
Semoga membantu

-Weekendrockstar-