Jumat, 03 Oktober 2014

Manfaat UU Hak Cipta baru bagi pencipta dan keluarganya

UU Hak Cipta 2014: Kemenangan para pencipta lagu?

Setelah melalui lika-liku yang panjang akhirnya UU Hak Cipta terbaru sudah disahkan oleh anggota DPR pada 16 September 2014 beberapa hari sebelum mereka turun dari masa jabatannya. UU ini menjadi milestone penting bagi para musisi tanah air legendaris Indonesia.

Mengapa hal ini patut kita anggap penting? Dalam UU Hak Cipta terbaru ini terdapat pasal yang menghentikan praktek jual putus hak cipta lagu. Jual putus hak cipta lagu dalam undang-undang ini ditentukan hanya dapat dilakukan selama 25 tahun, setelah itu Hak Cipta sebuah lagu secara otomatis kembali kepada pencipta. Ketentuan ini berlaku 2 Tahun setelah Undang-undang ini disahkan (Berlaku 2016) sehingga Hak ekonomis dalam suatu Hak Cipta kembali lagi kepada pencipta lagu. Praktek ini sering terjadi pada masa musisi sebelum era 2000an. Kita tentunya sering melihat setelah lagu pencipta dibeli oleh pihak label (dengan jumlah yang pada masa itu bisa digunakan untuk membeli mobil dan hal lain yang cukup mewah) lalu pencipta tidak mendapatkan lagi hak mereka atas royati lagunya (dianggap telah dibayar di muka). 

Tentunya para pencipta, anak, cucu, serta pewaris dari pencipta kini bisa berbahagia karena mereka bisa “kecipratan” warisan royalti dari hasil karya lagu tersebut. Pencipta, pewaris & pihak yang merupakan pemegang hak cipta kini bisa menagih royalti kepada lembaga Manajemen kolektif. Akan tetapi ini hanya berlaku bagi para pencipta lagu yang meninggal dunia setelah tahun 1946. Mengapa demikian? Karena Hak Cipta kini berlaku sampai 70 Tahun setelah Pencipta meninggal dunia (diperpanjang 20 tahun dari sebelumnya yang hanya 50 tahun). UU Hak Cipta ini juga mensyaratkan bahwa Hak ekonomi baru dikembalikan kepada pencipta 2 tahun setelah Undang-undang Hak Cipta diundangkan. Apabila pencipta masih hidup hingga melebihi tahun 1946 tentunya pemegang hak cipta masih bisa kebagian royalti meski tinggal sisa sedikit lagi dari masa hak ciptanya. Makin lama pencipta hidup, makin sering kemungkinan pencipta tersebut mendapatkan royalti.


Mengenai penagihan kepada Lembaga Manajemen Kolektif, terlebih dahulu pemegang Hak Cipta harus mendaftarkan diri kepada lembaga manajemen kolektif. Akan lebih mudah tentunya jika pencipta atau para ahli warisnya atau pemegang Hak Cipta mengkuasakan kepada seorang Kuasa untuk melakukan penagihan kepada lembaga terkait. Setelah pendaftaran maka mereka dapat menarik imbalan dari pengguna hak cipta melalui Lembaga Manajemen Kolektif. Dengan adanya Undang-undang baru ini  semoga para pencipta lagu & keluarganya dapat meningkatkan kesejahteraannya terutama pencipta lagu yang tidak dapat menikmati royalti karena praktek jual putus yang dilakukan label musik masa lalu.

Selasa, 09 September 2014

Excuses

File-file lama, sharing di Date beberapa tahun lalu.

Excuses

Kita kadang merasa kalau alasan/excuse itu ada dalam hidup sehari-hari. Di saat mau berbuat sesuatu atau melakukan tindakan yang bahkan kita tahu benar tapi kita sering menunda2. 

Alasan2 itu juga bisa kita lihat di dalam tokoh alkitab beberapa diantaranya:
1. Ada di Kejadian 3 saat adam ditanya oleh Tuhan kenapa memakan buah? Dia beralasan istriku yang memberikan dan istri bilang ular yg menyuruh. Excuses sudah terjadi oleh nenek moyang kita karena dosa dan menunjuk orang lain sebagai pihak yang bertanggung jawab. 

Ini sering terjadi juga dalam hidup kita, simple aja kaya waktu lagi maen bola misalnya ada yang bikin salah satu orang pasti orang itu habis kita cecer sebagai excuses dari kekalahan tim kita. 


2. Kain membunuh habel
Kejadian 4:9  ―► setelah dia membunuh Habel, Tuhan bertanya kepada kain tentang Habel dia berkata manalah kutahu emang saya pengawalnya. Excuses sebetulnya sudah terjadi sebelum dia membunuh habel, pada saat dia persembahannya ditolak Kain sudah "panas" bahkan Tuhan sudah mewarning Kain yang panas karena persembahannya ditolak. Ia (dosa) sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.  ―► karena bersandar pada pengertiannya sendiri (persembahan)


3. Musa pada awal disuruh Tuhan. 
Dia membuat 5 excuse: keluaran 3:11-15 dan keluaran 4: 1-13
A. Saya tidak berpengalaman kel 3:11  ―► dijawab: Aku akan menyertai engkau dan Tuhan memberi dia tanda. 
B. Takut ditolak lingkungan. Kel 3:13 ―► Tuhan berkata kepada Musa mereka pasti tahu siapa yang mengutusmu
C. Takut tidak dipercaya oleh orang Israel. Kel 4:1  ―► Tuhan berkata nanti aku akan memberi mereka tanda
D. Saya ini gagap dan lambat berkata.  ―► Tuhan akan menyertai mulutmu dan membuat omonganmu bisa dimengerti. 
E. Kej4:13 Secara gak langsung Saya ini gak berharga loh, sudah 40 tahun, pernah bunuh orang gak ada yang lain?  ―► Tuhan berkata sudah jalan aja kau akan kusertai dan kuberikan teman (Harun). 

Ini banyak terjadi pada orang2 yaitu pada beberapa temen gw yang dulunya niat maen musik, after that mereka kerja dan ya udah give up aja meskipun mereka tahu beberapa gak enjoy cuma asal kerja doang demi kebutuhan hidup. 


IMO excuses bisa dikalahkan dengan:

1. Tahu Tujuan  ―► Mat 22: 37-39 Memuliakan Tuhan segenap hati dan segenap jiwa dengan segenap akal budimu. 
Buat gw pribadi sekarang ya, meskipun gw tetep kerja bermusik meskipun gw sekular tapu ya gw bisa menunjukkin ke orang i get it from Him. 

2.Bagaimana sikap kita dalam perjalanan itu: Walk with faith not with sight. Sight itu bisa menimbulkan excuses. Saat kita merasa keadaan kurang menguntungkan mulailah kita ngedumel dan beralasan.. 
Korintus 5:7  ―►  hidup kami ini adalah hidup karena percaya bukan karena melihat. 

Daud vs goliat  ―► 1 samuel 17 Daud punya keyakinan bahwa orang yang menghina Tuhan akan dikalahkan, dia punya keyakinan "training" yang dia dapat dari menggembalakan domba dan harus bergulat dengan hewan buas akan menolongnya dan dia Yakin dari beberapa kata2nya Tuhan akan menyertai dia meskipun dia tidak menggunakan pelindung dan senjata seperti yang dipergunakan prajurit pada umumnya. 

Well dulu gw juga begitu sih gw butuh 3 1/2 tahun untuk dapat manggung pertama gw. Band gw yah sudah ada dari 2007 tapi gak pernah ada tanggapan dari segala EO atau apapun itu. Makin kesini ya gw sadar gak ada gunanya juga ngelih beralasan dan jadi negatif, kaya dibilang di ... Just do it dan kaya iklan Nike tadi. 


3.  Rendah hati, Kesediaan seseorang untuk tidak menjadi self centre people: dalam amsal 16:18 kecongkakan mendahului kehancuran dan tinggi hati mendahului kejatuhan. 

Kesediaan kita rendah hati taat dalam tujuan hidupnya dan tidak terjebak ke dalam masalah gengsi dan harga diri. Masalah harga diri bisa menjadi excuses kita dalam melakukan hal-hal yang baik. Tanpa kerendahan hati maka seseorang akan jatuh. Seperti yang dialami raja Uzia dalam 2 tawarikh 26ayat 16 Setelah menjadi kuat ia menjadi tinggi hati dan melakukan hal yang merusak

4. Bersuka citalah  ―► Filipi 1:4. Alasan tidak akan timbul jika kita bersukacita seperti paulus. Dia mengatakan hal ini saat dipenjara tetapi dia memilih opsi berdoa dengan sukacita. Perasaan2 negatif yang akan menyebabkan kita beralasan sulit muncul jika kita tetap bersuka cita dalam kesulitan.

Rabu, 16 Juli 2014

Kemampuan, Volunterisme, Contoh dan Harapan

Kisah tentang 5 roti dan 2 ikan adalah kisah klasik yang sudah kita dengar berkali-kali, tetapi sadarkah kita bahwa mujizat yang terjadi dimulai dari kemauan? Dalam Yohanes 6:1-15, cerita dimulai karena murid-murid gusar melihat banyak orang mengikuti Yesus. Murid-murid meminta Yesus agar menyuruh mereka pulang, tetapi Yesus malah mengatakan "berilah orang banyak itu makan". Melihat uang mereka yang terbatas dan hanya ada anak kecil yang membawa bekal 5 roti dan 2 ikan, murid-murid bingung. Dalam situasi itu , Yesus pun memulai keajaiban.

Dalam kisah 5 roti dan 2 ikan ada hal yang orang-orang sering luput. Keajaiban dalam peristiwa ini dimulai oleh seorang anak yang memberikan makanannya kepada murid-murid. Anak dipandang sebelah mata karena belum bisa bertanggung jawab, bergantung kepada orang tua dan belum memiliki kemampuan yang maksimal seperti orang dewasa. Pandangan negatif terhadap orang yang dianggap tidak memiliki kemampuan harusnya bisa kita ubah melalui cerita 5 Roti dan 2 Ikan. Anak tersebut mengingatkan kita akan pentingnya mempercayai Tuhan bisa memaksimalkan apa yang kita punya. Berdasarkan pandangan manusia menyerahkan 5 roti dan 2 ikan tentunya tidak bisa memenuhi kebutuhan 5000 orang. Faktanya makanan yang tampak sedikit itu cukup bahkan bisa berlebih. 

Berapapun berkat dan kemampuan yang kita miliki, apabila kita serahkan untuk hal yang baik percayalah bahwa hal tersebut bisa mendatangkan kebaikan. Contoh nyata adalah relawan-relawan, orang yang menyumbangkan waktu dan kemampuannya dalam gerakan-gerakan yang positif. Saya selalu salut melihat para volunteer kegiatan sosial seperti di Akademi Berbagi, Sabang Merauke dan kegiatan-kegiatan lainnya yang mendatangkan hal positif di negara ini. Mereka menyumbangkan waktu mereka yang berharga & mencoba melakukan hal yang baik meski tidak mendapat keuntungan finansial. Harapan saya kelompok ini menjadi contoh yang membuat orang-orang percaya berbuat baik itu bukan masalah kemampuan tetapi dimulai dari kemauan. Meminjam quotes dari Date Facilitator saya Michel Rako minggu lalu, "Tuhan memanggil orang yang mau bukan yang mampu".  

Selasa, 15 Juli 2014

Festival-festival musik yang ingin gw datangi di masa datang

Setelah Mei kemarin sempat jalan-jalan dan bermain di vietnam ada beberapa festival yang gw tertarik untuk datangi di masa mendatang. Berikut festival yang menurut gw menarik:

1. Ziro Festival
Ziro festival adalah salah satu festival yang berada di india timur laut tepatnya di kota Arunachai Pradesh. Dari gambar yang gw lihat, pemandangannya sangat menarik dan festival yang tenang, Cocok untuk jenis musik folk festival








2. Fuji Rock Festival
Pionir festival musik terbesar di Jepang. Dengan pemandangan gunung fuji dan artis-artis berkaliber internasional tentunya sulit untuk dilewatkan.







3. Clockenflap Festival
Salah satu festival musik di negara metropolitan Hongkog. Biasanya diadakan di akhir tahun dengan menampilkan beberapa headliner band-band lokal serta mancanegara.






4. Jazz Gunung
Festival Jazz lokal yang diadakan di kaki gunung Bromo. Pemandangan yang cantik, musik yang menarik adalah alasan utama gw mempunyai minat datang kesini.






5. Big Mountain Festival
salah satu Festival musik terbesar di Thailand. Diadakan di daerah pegunungan dan biasanya mengundang band-band dari berbagai macam negara. Tapi kini band lokal lebih banyak mengisi lineupnya daripada internasional.






Selasa, 04 Maret 2014

Super Week! (Tesis, love garage & The story behind it)

Udah didraft dari Januari baru dipost maret, benar2 kemalasan yang juara -__-'


Minggu yang luar biasa, sidang dan manggung. Awal minggu dibuka dengan sidang tesis. Lolos dengan baik meskipun ada beberapa revisi minor di tesis, not bad lah untuk sesuatu yang dibuat dengan kecepatan kilat. Revisinya sedikit mengganggu jadwal latihan yang sudah sulit ini. Maklum band ini berisi para karyawan dan pegawai yang maha sibuk dengan tingkat kesibukan mengalahkan Bill gates. Revisi Tesis gw sendiri akhirnya selesai pada hari kamis, tepat 1 hari sebelum gw bisa berada 1 panggung dengan salah satu musisi favorit gw Phoenix



Well Its like dream come true, berhasil membuka salah satu musisi favorit yang menjadi idola selama beberapa tahun kebelakang ini. Sebetulnya mendapatkan semua ini seperti biasa tidak berjalan dengan mulus, karena 1 tahun sebelumnya Protocol Afro sempat mencoba mengirimkan beberapa lagu kami kepada ismaya live yang berujung dengan masuknya Protocol Afro sebagai salah satu finalis dalam acara road to love garage yang diadakan dengan nominasi beberapa band.

Well dari semua performancenya memang Polka wars sangat layak menjadi pemenang dan yang menonton tentunya setuju karena meski aura musiknya mereka sangat gloomy, tetapi aransemen dan stage performance mereka bagus sekali.

Check performance mereka di Love garage 2013 Disini

Kegagalan karena mencoba memang tidak sia-sia karena kami dapat tiket untuk menonton Love garage 2013 sebagai salah satu finalis audisi :), well judulnya mencoba memang tidak ada salahnya kan yang penting usaha dan kepala batu :p.

Lalu setelah love garage 2013, kira-kira pada akhir 2013 gw mendapat kabar dari twitter bahwa love garage 2014 akan mendatangkan Phoenix. Seperti biasa saya berkata ke Ferdi keyboardis saya dan Giano duet maut saya sedari bocah pirik: "siap-siap opening nih ya kita." (meskipun seperti biasa prinsip hidup saya ngomong dulu, cara memikirkan & cara mewujudkannya nanti dipikirkan/ mending gak usah ngomong tapi langsung wujudin aja). Setelah itu saya lupa dan tenggelam dalam kesibukan menyelesaikan tesis yang tak kunjung selesai ini. Oiya mengenai tesis terjadi banyak hal-hal absurd seperti deadline yang dipercepat, dan hal-hal lain sehingga cukup membuat saya kurang tidur beberapa hari ke belakang itu,


Di tengah kesibukan tesis ini gw mencoba bertanya informasi beberapa orang mengenai love garage ke Ismaya Live. Pada saat ini Ismaya live sedang sibuk karena mereka sedang memegang acara DWP sehingga untuk acara love garage pada saat itu sedang dipegang oleh Future 10. Pada tahun ini Ismaya live lagi-lagi bekerja sama dengan future 10. Setelah bertanya beberapa hal gw pun mencoba menghubungi pihak yang terkait, terjadi hal yang cukup konyol. Gw masih inget kalau tiba2 di tengah pembicaraan teleponnya mati, terjadi kepanikan pada diri gw karena gw beranggapan bahwa mungkin telepon gw inappropriate ya dan mengganggu sehingga membuat orang memutuskan mematikan telepon ternyata..... baterenya habis (ya ilah bro, udah parno aja) dan pembicaraan mengenai love garage pun berlanjut. Ternyata Protocol Afro masih diingat oleh future10 karena tahun lalu sempat menjadi finalis love garage dan bisa dipertimbangkan untuk menjadi salah satu pengisi acara :). 

Setelah mendengarkan materi terbaru kami, akhirnya kitapun dihubungi oleh future 10 dan diminta untuk konfirmasi. Akhirnya setelah anak-anak Protocol Afro menyatakan konfirmasinya gw pun menghubungi kembali future 10 dan Protocol Afro resmi menjadi salah satu opening band Phoenix. 

Hari-hari terus berganti (Seperti lagu IWAK) dan gw pun sampai ke hari technical meeting. Ternyata baru gw ketahui bahwa Love garage adalah acara besar pertama yang diadakan murni tanpa rokok, cara mendapatkan keuntungan tentunya hanyalah dengan menjual tiket sebanyak-banyaknya. Memang benar ini merupakan acara pertama yang dijalankan murni tanpa rokok dan tetap nekat dijalankan oleh 2 EO ini. (Anyway Java jazz 2014 yang penontonnya membludak dan sangat sukses ternyata masih menggunakan rokok juga sebagai salah satu sponsor, belum senekat Ismaya live dan future 10 mereka :p. Gw pun pulang dan berharap semuanya berjalan dengan lancar dan cuacanya mudah-mudahan cerah, karena beberapa hari ke belakang hujan sering terjadi dan biasanya sangat deras.








H-1 tadinya jikalau memungkinkan kita akan check sound tetapi karena Sound Engineer kami sedang bekerja di tempat lain, serta cuaca yang sangat tidak mendukung akhirnya membuat kita batal check sound dan akan menjalankan plan B sesuai arahan Future 10 bahwa check sound akan dilaksanakan pada hari h. Sampai lah pada hari H kita akan melaksanakan cek sound, akan tetapi belum jelas dimulai jam berapa karena beberapa crew phoenix masih melakukan pengecekan pada arena panggung. Karena tidak ada kejelasan gw pun memutuskan makan di Plaza Indonesia, baru saja selesai tiba2 muncul dering telepon yang menyatakan cek sound sudah mau mulai. Gw pun bergegas menuju TKP untuk mendapati bahwa jalur mic belum dipasang -__-' dan telepon tadi hanyalah merupakan telepon panik...


Kristian di balik drum saat cek sound



Setelah selesai cek sound, gw sejujurnya tidak terlalu ingat dengan detail-detail lain, kecuali setelah cek sound gw mengatur sudut kamera Go pro yang digunakan untuk merekam di panggung. This stuff is cool dan membuat gw ingin membelinya someday hehe. Selepas ini the show begin, dan kita pun memulai memainkan 6 lagu.

Protocol afro @love garage 2014




Setelah selesai manggung dengan excitement yang tinggi kami pun ngobrol-ngobrol dan menantikan dimulainya band idola kami Phoenix. Konser Phoenix berjalan (IMO) sukses karena dengan hujan lebat saat performance phoenix tetapi arena tetap penuh dan penonton tidak beranjak kemana-mana. Performance Phoenix terutama Thomas Mars dan Sang drummer sangat prima dan luar biasa. Thomas mars bahkan tidak segan-segan turun ke bagian depan panggung turut hujan-hujanan dengan penonton. OOT: IMO Thomas Mars ini sepertinya anak IPA ya, karena mengerti prinsip isolator dimana dia menggunakan kain terlebih dahulu baru menyentuh mic sehingga tidak menyetrum tangannya saat sedang hujan-hujanan.

Some moral of the story:
1. Benih itu ditabur,berproses, disiram dan menjadi pohon. Benih yang saya tabur saat audisi Love garage tahun sebelumnya tidak langsung berbuah, ada proses memang, tapi butuh disiram dengan suatu interaksi maka barulah jadi sebuah pohon.
2. Jangan fokus ke hal yang sulit, tetapi ke peluang. Pada saat gw pusing mengerjakan tesis, daripada hanya memikirkan tesis tetapi melupakan peluang lain gw memilih melakukan keduanya sebaik mungkin.
3. Do your best  despite all the circumstances, be like Thomas Mars who sang it very great even in the middle of the rain.
4. Nekat lah, seperti Ismaya Live dan Future 10 yang tetap nekat menjalankan acara meskipun tanpa sponsor rokok. Mereka sebetulnya tidak mendapat safety net masalah keuntungan, tetapi mereka percaya mereka bisa jadilah mereka bisa.
5. Get Up, Stand up, like bob marley said. For some reason we must know that we should try to follow up everything to get some result. In social media era, there is too much distraction and the greatest way for being spotted is show what you got to people. Bukti nyata adalah kegiatan yang dilakukan 1 tahun lalu, memang masih diingat tapi tanpa usaha untuk stand up ya tentunya tidak ada hasil yang didapat.


Well thanks to : Rully, Dadi, Parjo, Armand, Ragil, Ismaya live, Sardes, Future 10, Hogi, Mikhael to make it possible for us :)