Jumat, 30 September 2011

Music is my breakfast - Pengalaman menonton San Fransisco Outside Lands 2011

Music is my breakfast

Gw tahu ini sudah sangat telat, sudah 2 bulan sejak outside lands berlangsung, tapi gw Cuma mau share pengalaman apa yang gw dapat dari travelling gila gw mengunjungi outside lands yang dilakukan H-1 sewaktu gw berada di Los angeles.

Keputusan jalan-jalan menuju San Fransisco baru diambil pada hari Jumat pagi sewaktu gw lagi berpikir apakah akan tetap stay di LA sampai hari minggu, atau jalan-jalan spontanitas saja ke SF. Berangkat menuju San Fransisco dilakukan dengan menumpang temannya adik gw: Rudolvo (anak muda batak asal depok yang memang bersekolah di LA) yang memang niat mau jalan-jalan ke San Fransisco pada hari Sabtu subuh (tepatnya jam 3 pagi. Tiket pesawat pulang dari San Fransiscopun baru dipesan pada jam 2.30 subuh (dasar edan :p)  Setelah perjalanan cukup panjang dan melelahkan akhirnya gw pun beristirahat di rumah teman RUdolvo dan bersiap menuju Outside Lands!

San Fransisco Outside Lands adalah festival musik tahunan yang diselenggarakan di Golden Gate park San Fransisco sejak 2008. Pada tahun ini mereka mengundang MGMT, Toro Y Moi, Phish, Muse, Arctic Monkeys, Ok Go dan beberapa band besar Lainnya. Festival Outside lands diselenggarakan pada tanggal 12-14 Agustus 2011.

Pada kesempatan ini saya hanya dapat menyaksikan Konser pada hari pertama terutama Toro Y Moi dan MGMT. Keterbatasan waktu membuat saya hanya dapat mengunjungi 2 band ini karena setelah itu saya juga mampir mengikuti antrian untuk membeli merchandise :p

Setelah didrop di pinggiran taman oleh teman dan berjalan kaki 10 menit masuk ke dalam taman,saya jadi teringat ojek yang suka menemani jika saya menonton Java Rocking Land. masuk ke dalam Taman saya disambut the original matters di big stage yg memainkan komposisi musik jazz and blues. Tidak menunggu lama saya langsung berjalan ke arah panggung toro Y Moi






Toro Y Moi memainkan lagu-lagu yang ada di album pertama mereka. Meskipun gw tidak terlalu hafal dengan lagu-lagunya tapi lagunya yang mudah dinikmati. Gw pun benar2 menunggu mereka memainkan Still Sound salah satu lagu Anthemic mereka. Penonton terlihat menikmati dan ikut berdansa mengikuti irama upbeat yang mereka hasilkan. Setelah menyaksikan Toro Y Moi gw pun berkeliling sejenak melihat lokasi konser dan menuju Main Stage dimana MGMT bermain. 










Gw hadir di pertengahan setlist dimana Mereka memainkan electric feel. Penonton terlihat santai berbeda dengan penonton yang menyaksikan Toro Y Moi, mereka lebih rileks dan seperti terbawa lagu2 MGMT yang lebih "High" dimana banyak penonton menikmati musik mereka dengan membakar "rokok jamaika" untuk menghangatkan tubuh. Lagu Congratulations pun dimainkan sebagai lagu terakhir menutup penampilan mereka.



Setelah berakhirnya performance MGMT gw tidak mencari stage tetapi berburu Merchandise di stand merchandise, dan kunjungan saya ke San Fransisco ditutup dengan menyaksikan The Limousine di Solar Stage. The Limousine adalah duet electronik-vocalist yang berasal dari San Fransisco Bay Area.  Yang membuat saya berkeinginan menonton di panggung ini adalah karena panggung dan lighting ini semuanya menggunakan tenaga solar, hal yang belum pernah gw temui di negara Kita :)





Setelah the limousine gw pun bergegas keluar dari taman Golden Bridge park karena harus mengejar pesawat kembali Ke LA jam 9malamnya sehingga Saya tidak dapat menyaksikan band klasik Phish tapi saya hanya bisa memfoto sekitar stage pada saat mereka perform. Dari kunjungan kilat (tidak sampai 24 jam di San Fransisco) ke konser ini ada 2 hal yang saya kagumi yaitu ketepatan waktu, ketertiban penonton dan Kebersihan area. Meskipun dilakukan di public park penonton cukup tertib dan bisa membuat venue bersih, sangat menyenangkan bagi gw pribadi dan ini belum di Glastonburry tempat yang sangat ingin gw datangi :).

Tidak Mampu atau tidak mau? Speak up your Ideas!!

"gak mampu gw!", "ah gak bisa gw!" alasan klasik yang sering kita dengar di lingkungan kita, dan gw merasa hal ini adalah tanda bahwa kita membatasi diri kita untuk mendapatkan suatu peluang. Gw mau mencoba membagikan pengalaman gw pribadi tentang skill dan kadang pentingnya kita membicarakan apa yang ada di otak kita meskipun hal itu kita lakukan secara tidak langsung.

Biasanya gw dengan band gw Protocol Afro manggung dengan formasi yang kurang lebih sama, yaitu 2 orang additional: 1 keyboardist dan 1 gitaris. Pada suatu kesempatan keyboardist gw merasa sepertinya dia tidak bisa untuk ikut serta dalam manggung itu karena untuk panggung yang ini  perlu cuti paling tidak 1 hari, alhasil gw sedikit pontang-panting mencari keyboardist pengganti. Dapatlah satu teman yang akan menjadi additional pengganti, skill bermusik ok dan adaptasinya bagus tetapi dia pada akhirnya tidak bisa ikut membantu kami karena ada masalah yang harus dibereskan. 

Pada saat itu gw teringat ada teman yang pernah memasang gambar Esplanade sebagai profile pics BBMnya. Gw pun berpikir, kalau orang ini udah majang gambar ini, secara tidak langsung dia punya impian dan kemauan untuk bermain disana dan gw yakin dia akan melakukan yang terbaik. Akhrinya gw menghubungi teman gw tersebut Yaitu Ferdi salah satu orang yang bertanggung jawab di balik band Soulflou. Pada latihan pertama memang terlihat secara skill keyboardist aditional gw yang lain secara teknis jauh lebih baik, tapi keinginan dia untuk melakukan yang paling ok dengan keterbatasan skill yang dimiliki menghasilkan output yang keren. Long story short yah akhirnya kita pun berhasil manggung di Baybeats 2011 yang diadakan di esplanade dengan sukses dan buat Gw keputusan gw mengajak Ferdi hanya karena gambar Esplanade ternyata tepat bahkan dia juga melakukan hal-hal kreatif yang bahkan oleh songwriter band gw sendiri tidak terlintas untuk dilakukan. By the way sekalian promo juga, kalian bisa lihat review Protocol Afro disini ya Review Protocol Afro at Baybeats 



Moral of the story buat gw: Keterbatasan skill tuh bukan halangan dalam melakukan apapun, kalau jadi orang cuma minderan aja mah gak akan pernah maju. Selain itu kalau punya ide atau harapan share lah hal itu ke dunia, You'll never know how God can help you to achieve it.