Selasa, 09 September 2014

Excuses

File-file lama, sharing di Date beberapa tahun lalu.

Excuses

Kita kadang merasa kalau alasan/excuse itu ada dalam hidup sehari-hari. Di saat mau berbuat sesuatu atau melakukan tindakan yang bahkan kita tahu benar tapi kita sering menunda2. 

Alasan2 itu juga bisa kita lihat di dalam tokoh alkitab beberapa diantaranya:
1. Ada di Kejadian 3 saat adam ditanya oleh Tuhan kenapa memakan buah? Dia beralasan istriku yang memberikan dan istri bilang ular yg menyuruh. Excuses sudah terjadi oleh nenek moyang kita karena dosa dan menunjuk orang lain sebagai pihak yang bertanggung jawab. 

Ini sering terjadi juga dalam hidup kita, simple aja kaya waktu lagi maen bola misalnya ada yang bikin salah satu orang pasti orang itu habis kita cecer sebagai excuses dari kekalahan tim kita. 


2. Kain membunuh habel
Kejadian 4:9  ―► setelah dia membunuh Habel, Tuhan bertanya kepada kain tentang Habel dia berkata manalah kutahu emang saya pengawalnya. Excuses sebetulnya sudah terjadi sebelum dia membunuh habel, pada saat dia persembahannya ditolak Kain sudah "panas" bahkan Tuhan sudah mewarning Kain yang panas karena persembahannya ditolak. Ia (dosa) sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.  ―► karena bersandar pada pengertiannya sendiri (persembahan)


3. Musa pada awal disuruh Tuhan. 
Dia membuat 5 excuse: keluaran 3:11-15 dan keluaran 4: 1-13
A. Saya tidak berpengalaman kel 3:11  ―► dijawab: Aku akan menyertai engkau dan Tuhan memberi dia tanda. 
B. Takut ditolak lingkungan. Kel 3:13 ―► Tuhan berkata kepada Musa mereka pasti tahu siapa yang mengutusmu
C. Takut tidak dipercaya oleh orang Israel. Kel 4:1  ―► Tuhan berkata nanti aku akan memberi mereka tanda
D. Saya ini gagap dan lambat berkata.  ―► Tuhan akan menyertai mulutmu dan membuat omonganmu bisa dimengerti. 
E. Kej4:13 Secara gak langsung Saya ini gak berharga loh, sudah 40 tahun, pernah bunuh orang gak ada yang lain?  ―► Tuhan berkata sudah jalan aja kau akan kusertai dan kuberikan teman (Harun). 

Ini banyak terjadi pada orang2 yaitu pada beberapa temen gw yang dulunya niat maen musik, after that mereka kerja dan ya udah give up aja meskipun mereka tahu beberapa gak enjoy cuma asal kerja doang demi kebutuhan hidup. 


IMO excuses bisa dikalahkan dengan:

1. Tahu Tujuan  ―► Mat 22: 37-39 Memuliakan Tuhan segenap hati dan segenap jiwa dengan segenap akal budimu. 
Buat gw pribadi sekarang ya, meskipun gw tetep kerja bermusik meskipun gw sekular tapu ya gw bisa menunjukkin ke orang i get it from Him. 

2.Bagaimana sikap kita dalam perjalanan itu: Walk with faith not with sight. Sight itu bisa menimbulkan excuses. Saat kita merasa keadaan kurang menguntungkan mulailah kita ngedumel dan beralasan.. 
Korintus 5:7  ―►  hidup kami ini adalah hidup karena percaya bukan karena melihat. 

Daud vs goliat  ―► 1 samuel 17 Daud punya keyakinan bahwa orang yang menghina Tuhan akan dikalahkan, dia punya keyakinan "training" yang dia dapat dari menggembalakan domba dan harus bergulat dengan hewan buas akan menolongnya dan dia Yakin dari beberapa kata2nya Tuhan akan menyertai dia meskipun dia tidak menggunakan pelindung dan senjata seperti yang dipergunakan prajurit pada umumnya. 

Well dulu gw juga begitu sih gw butuh 3 1/2 tahun untuk dapat manggung pertama gw. Band gw yah sudah ada dari 2007 tapi gak pernah ada tanggapan dari segala EO atau apapun itu. Makin kesini ya gw sadar gak ada gunanya juga ngelih beralasan dan jadi negatif, kaya dibilang di ... Just do it dan kaya iklan Nike tadi. 


3.  Rendah hati, Kesediaan seseorang untuk tidak menjadi self centre people: dalam amsal 16:18 kecongkakan mendahului kehancuran dan tinggi hati mendahului kejatuhan. 

Kesediaan kita rendah hati taat dalam tujuan hidupnya dan tidak terjebak ke dalam masalah gengsi dan harga diri. Masalah harga diri bisa menjadi excuses kita dalam melakukan hal-hal yang baik. Tanpa kerendahan hati maka seseorang akan jatuh. Seperti yang dialami raja Uzia dalam 2 tawarikh 26ayat 16 Setelah menjadi kuat ia menjadi tinggi hati dan melakukan hal yang merusak

4. Bersuka citalah  ―► Filipi 1:4. Alasan tidak akan timbul jika kita bersukacita seperti paulus. Dia mengatakan hal ini saat dipenjara tetapi dia memilih opsi berdoa dengan sukacita. Perasaan2 negatif yang akan menyebabkan kita beralasan sulit muncul jika kita tetap bersuka cita dalam kesulitan.