Senin, 23 April 2012

Bermusik dan Bekerja itu bisa dilakukan.





Wawancara ini saya lakukan dengan drummer edane yang kini bekerja sebagai bankir di salah satu bank asing jakarta, Drummer edane, session musician di beberapa band seperti God Bless dll, Guru Drum Private, juga pemilik Studio EC 3 tempat band gw (Protocol Afro) Merekam part drum. Saya menyambangi Fajar pada malam hari di studio EC3 , tempatnya memberi les drum private. 
Sedikit kilas balik Edane adalah group musik yang memainkan musik rock sejak tahun 90an dan masih eksis hingga saat ini. Orang-orang pada umumnya terfokus pada sosok Eet Sjahranie yang menjadi salah satu icon gitaris rock yang ternama di tanah air, tetapi sedikit yang tahu kalau former member saat ini ada 2 orang yaitu Eet Sjahranie dan Fajar Satritama.
Fajar Satritama adalah salah satu lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan predikat mahasiwa berprestasi dan sampai saat ini ia adalah salah seorang musisi yang juga pekerja profesional. 
Dalam interview ini saya sedikit mengupas mengenai berbagai hal dan yang utama adalah bagaimana dia membagi waktunya untuk 2 hal tersebut dan juga sedikit tanggapannya terhadap industri musik saat ini.
 Fajar Satritama: “Kalau mau ngantor dan bermusik pada saat yang bersamaan bisa kok, Yang penting semuanya perlu direncanain, dijalanin, kalau kita suka yah pasti jalaninnya semangat.”



Mayo (selanjutnya disebut M): Kalau lagi tour sebagai pekerja kantoran professional terutama bank kan yang jamnya teratur, bagaimana Mas Fajar bagi waktunya?
Fajar (selanjutnya disebut F): Paling banyak ambil jatah cuti sehari-sehari. Berangkat pagi misalnya maennya siang atau malam … Besok paginya pulang ke Jakarta pake pesawat pagi, siapin baju kantor juga jadi sampai Jakarta langsung ngantor. Yah di Pesawat dan di jalan sebisa mungkin tidur, istirahat.
M: Tour paling jauh dan harus langsung ngantor gimana ceritanya tuh Mas Fajar?
F:Hmmm apa ya (berpikir sejenak), yah yang pasti bukan Kalimantan dan Sulawesi sih. Karena di dua daerah itu dulu gak ada yang penerbangan pesawat yang pagi. Yang mungkin sumatera sih biasanya, Papua juga pernah. Tapi yang di Papua gak keburu sih buat balik ke kantor.
M: Tour kaya gini sudah dijalankan sejak tahun berapa yah Mas Fajar?
F: Wah dari jaman saya kuliah sih udah gitu, kadang2 bolos kuliah. Kalau kerja sejak saya kerja di bank Danamon berarti yah kira-kira sejak 90 awal lah.
M: Dari awal bekerja selalu di bank?
F: Yup awalnya sih dari di Bank Danamon ikut program Management Trainee sih, jadi ilmu hukumnya gak begitu digunakan. Awalnya dirotasi dulu ke semua bagian, akhirnya saya ditaruh ke kredit (lending).
M: Tanggapan dari pihak keluarga sendiri gimana Mas?
F: Yah bagusnya gak masalah sih. Toh gak sering-sering pergi kaya band pop yang punya banyak rangkaian tour. Paling banyak weekend tuh maennya, jadi masih bisa kehandle lah masalah jadwal.
M:Kapan mengambil keputusan untuk tetap berada di 2 dunia berbeda gini mas?
F: Jadi dulu saya cerita ke teman-teman sih: ”Gw udah mau lulus,ada tawaran kerja dan gw mau ambil nih. Mungkin jadwalnya akan susah, kalau memang susah yah gw suggest cari orang aja pengganti.” Mungkin juga susah ya cari pengganti yang cocok, akhirnya ya udah mereka bilang kita jalanin aja kaya gini, akhirnya yah berlanjut lah sampai detik ini saya masih juga kerja and bermusik. Kejadian ini sih sejak album Borneo ya, tahun 1995- 1996 an.
M: Pada akhirnya tergantung temen-temen yang bisa menerima konsekuensinya juga ya Mas jadi bisa ambil keputusan karier di dua tempat.
F: Yah begitu lah, untungnya teman-teman di edane bisa nerima keputusannya. Kalo saya di band pop kaya Once (Teman satu angkatan Fajar di kampus) gitu mungkin sulit ya jadwalnya padat, maen setiap hari. Dia kan sering jalan-jalan ke kota laen sama dewa bisa manggung sama Dewa mungkin tiap hari ya dalam seminggu. Saya sih untungnya di bagian bisnis sering meeting di luar, jadi jam kantor gak terlalu kaku juga. Bagian bisnis itu yang sering arrange loan facility ke perusahaan-perusahaan. Mau kerjasama kita biayai perusahaannya untuk ekspansi dlllah. Kan saya kadang harus datang ke tempat usahanya ke kebun sawit, pabrik keluar kota juga..
M: Jadi lumayan fleksibel ya jamnya
F: Yah lumayan.
M: Momen disaat harus memilih ngeband atau melakukan hal lain yang lebih penting apa aja tuh mas salah satunya?
F: Saya kan juga endorser Tama dan Sabian. Paling repot tuh ngatur jadwalnya, kan kadang sudah ngatur jadwal clinic sama Tama tiba-tiba hari yang sama harus manggung itu tuh yang harus pinter-pinter. Udah gitu saya juga sekarang sering bantu Godbless & Rockstar conspiracy.
M: Kalau gak pilih profesi ngeband sebagai sampingan profesi apa mas yang bakal diambil?
F: Mungkin gak ada ya. Akan tetap ngeband juga tapi sama teman-teman yang lain. Yah beberapa teman masa lalu ya.
M: Dari kecil musik favoritnya siapa aja yah mas?
F: Yah rock biasa aja sih, dulu masih SD kelas-kelas 4-6an lah mulai2 denger Queen, Deep Purple terus Genesis. Dulu yang lebih suram kaya Led Zeppelin belum bisa masuk ya. Akhirnya baru menyusul Def Leppard, Iron Maiden, and Led Zeppelin sih. Yang sampai detik ini menempel sih Genesis dan Led Zeppelin.
M: Kalau musik jaman sekarang dengerin siapa ya?
F: Kalau gw sih sukanya Porcupine Tree band progresif gitu ya. Drummernya beberapa kali terpilih oleh modern drummer sebagai drummer progresif terbaik, dari Inggris dia. Belakangan saya juga suka Animal as Leaders & Karnivool.
M: Kalau Indonesianya apa?
F: Indonesia sih jarang ya, paling sekedar tahu aja. Dulu sih suka denger Symphony ya temen-temennya Eet juga. Godbless juga. Sekarang sih yah sekedar lewat aja.
M: Tanggapan music major sekarang?
F: Yah ada yang bagus, ada juga yang seragam ya. Ada juga yang unik-unik sih,yang bawa warna musik sendiri lah. Yah ada juga yang terlalu.... (tertawa). Music jaman seperti Musik melayu itu harus ada bedanya juga sih, karena terlalu banyak pilihannya akhirnya yah tidak laku juga. Di luar juga gitu kan yang naek misalnya Bruno Mars karena mungkin tonenya beda, Jessie yang penyanyi cewek dia juga songwriter yang bagus, Adele lagunya juga kan keren.
M:  Kalau dari pengalaman yang sudah didapat, bagaimana caranya membagi waktu kalau mau kerja dan bermusik juga?
F: Pertama sih harus fokus ya pada dua hal itu, kadang hobby yang lain gak bisa terlalu dijalankan lagi ya seperti olahraga. Kalau pulang kantor ya harus latihan, gak bisa terlalu banyak kegiatan. Fokus dan tidak tergantung mood juga sih. Kalau latihan supaya gak bosan ya sambil nonton TV yah sticking aja. Sambil nonton bola yah pake pad kan, lumayan 45 menit sticking terus sambil nonton.
M: Kalau untuk yang berkeluarga gimana?
F: Tipsnya sama, ibaratnya kalau punya anak juga harus bagi waktu. Saya juga ngajar juga sih private. Dulu sabtu saya ngajar musik full, di Chics. Terakhir di chics sih tahun 2000,setelah itu di Gladiresik musiclab yang punya Todung Panjaitan. Saya disana sih sebagai staff ahli tapi yang tidak full time. Kalau di Chics kan harus full time, makanya saya gak ikut lagi.
M: Hal menarik lainnya yang belum saya tanyakan apa ya Mas?
F: Dulu jaman Album The Beast saya punya 2 band tuh, jadi lucu juga sih pengalamannya satu panggung 2 kali maen. Yang satu dengan Cynomadeus, yang 1 dengan edane. Yang 1 sih lebih ngepop, kalau edane bener2 full power ya. Badan harus fit juga ya kalo maen drum di rock supaya endurance pukulan tetap powerfull dan solid.
M: Jadi perlu suplemen juga ya mas?
F: Iya tambah vitamin sih. Olah raga kalo bisa ada sih lari, soalnya capek ya. Kalau gak terbiasa susah juga. Lagunya kan keras kalau edane, dari awal sampai akhir maen drummnya keras terus. Sudah sama kaya lari sih, Fisik sih dibutuhkan kalau rock.
M: Label musicnya sekarang dimana mas? Sepertinya saat ini agak sulit dicari Cdnya.
F: Loggis record. Biasanya sih di music+, tapi agak sulit ya nyari cdnya terbatas and yah kan yang denger edane bukan orang yang dengerin RBT juga. Mereka kecenderungannya mau dengerin CD. Band kita saat ini kan gak ada hits kaya dulu yang kau pikir kaulah segalanya. Kalau album ini yah segmented ya bagi edane freaks kan.
M: Pak Log gak masalah tuh marketnya segmented?
F: Gak masalah sih dia, tapi tanggung ya. Clipnya pake Jose Purnomo, bagus sih ya. Tapi beliau mau masukkin ke TV masih pikir2. Dia masih mancing dulu, ada gak responnya. Yah memang kaya di luar negeri aja sih, kalau yang heavy2 yah sulit kecuali yang kaya Metallica yang bandnya gede. Album sih orang kebanyakan nyari album, kaya Linkin Park, Foofighters kan orang mau beli albumnya. Saya juga suka denger Arcade Fire tuh menang grammy kan mereka, saya sampai beli tuh albumnya meskipun import. Mereka dari kanada kan?
M: Seingat saya sih gitu mas. Wah ternyata Mas penggemar music indie juga ya?
F: Yah saya sih lumayan suka sih musisi Indie, lebih unik gak terlalu sama.
M: Hal lain apa mas selain fokus?
F: Bikin target yang clear lah. Jadi jelas tujuannya mau ngapain, jadi berkarier di bandnya yah diseriusin juga. Yang penting semuanya perlu direncain, dijalanin, kalau kita suka yah pasti jalaninnya semangat J minimal ada 2 atau 3 orang lah punya visi yang sama, kaya edane yang original tinggal saya dan Eet.