Sudah hampir sebulan berlalu..
Pada 17 Agustus 2024 lalu, abang saya Marlon Marandi Sitompul akhirnya memilih
untuk merdeka dari tubuh fananya dan memilih untuk melangkah ke tahap
selanjutnya menuju kekekalan. Banyak hal yang sudah gw lewati bersama Marlon. I
still remember beberapa hal yang dia lakukan buat gw semasa kecil. Setelah
Marlon pergi semua ingatan itu kembali lagi dan membuat gw mengingat dia
seperti apa...
Well me and my brother is like
water and oil. Jujur agak susah disamakan antara kita berdua.. Mayo
menomorsatukan value dan Marlon tampaknya menomorsatukan experience.
Sangking berbedanya memang Marlon adalah salah 1 orang yang membentuk gw
menjadi seperti sekarang ini karena ya pengaruh kehadiran dia di keluarga. Ada
beberapa hal yang dilakukan oleh Marlon membuat gw mendapatkan suatu beban
lebih banyak dari orang tua dan kadang gw berasa: "lah kenapa gw jadi kaya
anak sulung." dan terprogram menjadi si "paling
bertanggungjawab". In the end kadang hubungan gw dan dia
dalam keluarga kadang dia adalah party maker yang hadir membawa keramaian di
keluarga.. Saya adalah divisi cleaning
service but tidak ada yang salah dalam hubungan kami berdua ini, karena
hubungan inilah yang membuat dan membentuk Mayo seperti sekarang ini.
Abang gw ini hobi bermain-main
dengan batas.. Sewaktu kecil gw pernah bilang ke dia habis bangun pagi masih
gulingan di kasur di rumah meruya: "jangan gangguin ya lagi males gw.
" apa yang dilakukan? Ya sudah tentu gangguin gw, berakhir Marlon gw sepak
dan matanya pake perban sebelah karena luka gw tendang. Do i Regret this?
Enggak sih, sampe hari ini XD. Sudah diwarning terkait batas, tapi abang saya
ini terlalu doyan ngetes mungkin sehingga memang hobi ngetes sesuatu yang
apapun yang namanya batas seperti ini.
One of the most thing i value about tension and
relationship between Mayo dan almarhum adalah... He helped me
(indirectly) untuk bisa lebih menikmati hidup. Diri gw di masa kecil adalah
manusia yang melihat hidup itu ya Hitam or putih, berhasil or gagal, that’s
it. Memang sungguh memuakkan sih setelah dipikir-pikir sekarang.. ada bocah
chubby, kejam, tanpa perasaan dan bodo amat sama segala hal dengan
pemikiran: Yang penting gw sudah melakukan hal yang benar. Abang gw setelah gw
pikir-pikir membantu sekali untuk melihat bahwa ya ada warna lain selain hitam
dan putih.. Well just play with it, warnai aja hidup lo. There is
some period in my life karena dia suka membuat pilihan dan gw adalah orang
yang sangat "haus tanggung jawab" karena diprogram seperti itu,
berpikir kemana sih abang gw? Macam gw melulu yang beberes urusan-urusan
ginian. Seiring berjalannya waktu ya gw akhirnya juga bisa belajar bahwa tidak
semua hal harus menjadi tanggung jawab, ya gw tidak bisa terus "bermain
Tuhan" dan mencoba mengontrol semua hal..
Yang gw inget tentang Marlon yang lain adalah dia sebetulnya
sangat pintar secara akademis, punya bakat olahraga dan musik tentunya... Tapi
kurasa dia pada akhirnya memilih tidak ingin melakukannya... Dulu gw berpikir:
"abang gw goblok banget ya, memilih aja gak bisa" dan sekarang ini gw
menyadari memang ya dia sudah membuat pilihan-pilihan yang dia mau inginkan di
hidupnya (Meski gak semua pilihannya benar but hey, that's the art of life
kan..).
Abang gw juga merupakan orang yang sangat positif, kadang
dia percaya bahwa gw bisa main basket (Ngaco sih sebetulnya penilaian dia)..
padahal main bola aja maunya jadi kiper sangking kakunya badan ini dan malas
berkoordinasi dengan yang lain. Kalo jadi kiper kan ngatur seperlunya saja dan
cukup modal nyali.. Tapi kalo diinget-inget jika ada acara 17an kompleks
ternyata kita bisa juga bersinergi dan cukup banyak memenangkan game 3on3
lucu-lucuan di kompleks sebagai Teammate. Selain itu dia memilih gw
sebagai best man di hari pernikahannya.. Padahal Mayo di masa itu adalah
Mayo yang sangat benci dengan kegiatan public speaking karena malas
salah. Gw jujur keringat dingin menyiapkan semua materi untuk wedding speech
karena gak suka dan terutama takut salah XD. Akhirnya berhasil lah gw speech
di hari pernikahan dia karena keoptimisan ngaco Abang gw ini, but yah
pengalaman gak wajar ini membuat gw memiliki extra confidence juga
melewati urusan seperti ini..
Urusan trend wah dia mah ngikutin
semuanya, sampe trend buat musik anak2 agar update buat musik anak2nya..
Sungguh kontras dengan gw yang cenderung bodo amatan, on this part maaf ya bang
gw gak bisa catch up haha.
Selain itu dalam bertemu dengan
orang-orang terutama keluarga. Abang gw sangat keren lah, dia bisa manage dan maintain
untuk bertemu keluarga. Gw mengakui gw gak punya energi sehebat dia.
Selain itu waktu gw manggung di Singapore, gw masih ingat dia tiba-tiba hadir
buat nonton.. Dia selalu sering hadir di momen-momen yang ada buat banyak
angota keluarga dan gak bisa ditebak momen baik or buruk.
Perbedaan-perbedaan cara ini
memang sangat berasa di perjalanan kami terakhir waktu di Tokyo. Jujur di
perjalanan itu gw mencoba mengikuti cara perjalanan dia, dimana gw sebetulnya
sangat tidak sabar dan banyak misah misuh ke istri gw. Perjalanan Tokyo buatku pribadi cukup berat, karena perbedaan
gaya ini. Tapi gw hanya pengen ya bawa abang gw jalan-jalan. Ini momen dimana
ya dia bisa jalan dan gak perlu memikirkan keluarganya dan tanggung jawabnya
sebagai bapak. On this part sepertinya gw berhasil membawa dia “liburan” dan ya
sudah menikmati momen saja. I think this moment adalah momen yang gak
akan gw sesali dalam hubungan gw tentang dia terlepas dari perbedaan kami
berdua..
Well pada saat-saat terakhirnya
sebagai orang yang berpikir dengan "tanggung jawab", Abang gw masih
sempet gw "semprot" karena waktu di Rumah sakit Hermina malah
keluyuran jalan-jalan.. Gw kan berharap dia cepat sembuh dan jangan capek2
dengan banyak keluyuran, kalau bisa naik kursi roda aja supaya energinya cepat
kembali. In the end dia memang pengen jalan-jalan karena mungkin dia
sudah tahu waktunya gak lama dan dia ya pengen menikmati sisa waktunya aja.
Setelah kembali dari Penang dan pindah RS, Abang gw gak mau terlalu lama di
Rumah Sakit, gak mau bikin orang terlalu repot, keluarga repot, anak-anaknya
repot dan memilih finishing the game
.
Thank you for helping me & also showing me how to
coloring my life canvas.. Even we are not always on same page but you know we
are always on the same team, love you brother.. Go run in eternity, Enjoy music
in the afterlife and have fun in the otherside bersama Ompung, Amangboru,
Tulang, sepupu-sepupu yang lebih dulu pulang dan buatlah keramaian
disana seperti disini. .
I have fought the good fight, I have finished the race, I
have kept the faith. 2Tim 4:7 ESV
16061981 - 17082024