Lisensi, Hak Cipta , Sampling dan The Verve.
Di balik kerennya lagu bitersweet symphony milik The Verve, ternyata sempat
ada masalah besar di lagu tersebut. The Verve pada saat pembuatan lagu,
menggunakan sampling orkestra yang didapat dari Orchestra Cover Version lagu
Rolling stone – ”Last Time” milik Andrew Loog Oldham. Penggunaan sampling
tersebut sudah legal dan mendapat persetujuan dari pencipta lagu yang
disampling (Andrew Loog Oldham), record label yang menaungi orchestra version
tersebut. Berdasarkan lisensi sampling tersebut, Richard Ashcroft mengembangkannya
menjadi lagu Bitersweet Symphony dan juga membuat beberapa hal yang orisinal
seperti: intro string yang legendaris dan
lirik.
Setelah lagu Bitersweet symphony meledak, maka tiba-tiba datang tuntutan
dari Alen Klein salah satu mantan manajer The Rolling Stones yang memiliki Hak
cipta dari lagu-lagu karya Rolling stone di era 1970an. Alen Klein mengajukan
tuntutan hukum mengenai kepemilikan lagu Bitersweet symphony. Alhasil Richard Ashcroft dkk pun merelakan
kepemilikan lagu tersebut dan memberikan royaltinya 100% kepada Allen Klein karena
biaya pengadilan terlalu mahal.
Saya pribadi menyayangkan karena masih ada berbagai hal orisinal yang
dibuat sendiri oleh Richard Ashcroft di lagu Bitersweet Symphony seperti string
section di bagian intro yang orisinal dan tentunya lirik yang dibuat sendiri
olehnya. Mungkin ini bisa jadi pelajaran buat musisi lokal untuk ”berani gila”
kalau lagunya diplagiat ya disini ataupun sebaliknya merasa bahwa lagunya tidak
sepenuhnya terinspirasi dari lagu tersebut. Harus dipikirkan solusi yang
menguntungkan kedua pihak, bukan royaltinya full untuk 1 pihak saja seperti
case ini.
Pelajaran moral:
1.
Jadi
songwriter harus cerdik, kalau mengambil unsur coba dipikirkan kemiripannya.
2.
Kalau
kalian band manajer/pemodal yang memiliki
hak cipta lagu-lagu band yang berada di bawah manajemen kalian, bisa loh
melakukan hal yang sama seperti Allen Klein.
3.
Apabila
sampai ”perang” mari pikirkan win-win solutionnya, jangan langsung menyerah
kaya anak-anak The Verve.
4.
Kalau
berniat membuat lagu berdasarkan cover lagu orang, jangan salah bayar royalti. Belajar dari The Verve yang
membayarkan royalti ke Andrew Loog Oldham (pencipta aransemen lagu cover The
Rolling Stones - Last time). Dimana lagu
cover ini awalnya menggunakan lisensi dari lagu aslinya, kalau memang seperti
ini untuk menutup celah ”potensi keributan” coba dicari tahu juga siapa pemilik
hak cipta lagu awal.
5.
Daftarkan
Hak Cipta lagunya, untuk berjaga-jaga kalau ada potensi masalah maka pencipta
lagu punya 1 dasar yang lebih kuat untuk bertahan.
Semoga membantu
-Weekendrockstar-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar