Senin, 07 November 2011

5 November 2011: The Rock & Roll Day - Weekend rockstar notes :p

Wah akhirnya sudah pulang juga gw ke Jakarta setelah melakukan perjalanan "super kilat" ke Bali. Gw sebut super kilat karena gw hanya menginjakkan kaki di bali selama 12 Jam saja, dan gilanya adalah selama disana gw tidur yah cuma 15 menit saja :p untung saja sampai hari senin ini kondisi fisik saya masih sehat-sehat saja :).

5 November 2011, dimulai dengan bangun subuh-subuh kira-kira jam 3 pagi untuk melanjutkan belajar ujian advokat. Setelah belajar sampai pagi, langsung menuju UKI untuk mengerjakan ujian. Ujian terbagi dalam dua sesi. Pada ujian pertama semuanya gw selesaikan dalam waktu 1jam 30 menit dari durasi 2jam. 30 menit sisanya ngapain? ya tidur, karena kepala sudah berat banget dan niat untuk memeriksa ujiannya lagi sudah berkurang. Yang harus gw lakukan adalah tidur, Karena harus menyimpan tenaga dengan agenda yang sangat padat. Ujian sesi satu pun berakhir lalu sampailah kepada waktu istirahat. Akhirnya gw keluar kelas dan secara tak sengaja ketemu dengan beberapa teman kampus seperti Dambon dan Dora yang juga ikut ujian. Setelah 30 menit berlalu, ujian sesi kedua pun dilanjutkan.  Gw sudah menyelesaikan ujian tepat pada pukul 1 dengan harapan bisa cepat keluar dari lokasi. Sedikit panik karena tiket pesawat gw itu harusnya take off jam 2.45, sedangkan jam 1 an masih berada di UKI. Gw agak panik karena pengawasnya lamban sekali dalam mengumpulkan soal. Setelah pengawas selesai menjalankan tugas, akhirnya gw bisa berangkat dari UKI dan tiba di airport Soetta  jam 2.10.

Sesampainya di Soetta gw pun bertanya ke Penjaga counter tiket, dia bilang pesawatnya tidak delay. Tersenyum simpul gw pun langsung melesat ke ruang tunggu dan menemukan fakta kalau itu hanya omongan kosong saja :jitakpala: . Pesawatnya delay dan baru berangkat jam 3.45 sedangkan gw harus hadir di venue konser di Nusa dua jam 7. Yah gw berdoa saja agar semuanya lancar-lancar karena gw yakin pertolongan Tuhan pasti on time, tidak kecepatan dan tidak terlambat. Selama di pesawat gw sama sekali tidak bisa tidur karena sangat excited sekali akhirnya cita-cita gw yang lain dikabulkan sang Pencipta :). Setelah manggung di singapore, dalam hitungan bulan Tuhan ngasih gw peluang manggung di Bali di acara Asean Fair ini dimana kami gak apply sama sekali untuk maen di acara ini. That is why i call this show is God Gift buat band gw; dan gw gak mau performance kami mengecewakan.

Sesampainya di Bali sudah pukul 18.40 WITA gw hanya berpikir bagaimana caranya sampai di venue on time dan bisa bermain maksimal. Jangan berharap penyambutan yang meriah dan dijemput dengan  mobil ya karena gw dijemput oleh motor panitia :D,  sebetulnya hal ini sudah gw pikirkan waktu di Jakarta sebagai plan A karena ini adalah opsi yang paling bagus dalam menghindari kemacetan. Request gw dalam otak ternyata benar2 dijawab Tuhan . Gw dijemput oleh LO yang bernama Made: anak Udayana yang baru lulus dan saat ini masih nyambil2 bekerja di acara ini sembari mencari pekerjaan yang tetap. well God bless you Made, semoga Tuhan memberi pekerjaan yang pas untuk anda setelah rangkaian acara Asean Fest ini. Sewaktu di tengah jalan sempat hujan sesaat, si Made pun sempat khawatir dan bilang: "Wah mas Mayo bakal hujan nih mau keluarin jas hujan dulu gak?" Dengan pede dan penuh keyakinan gw bilang: "Gak hujan ini cuma sebentar saja hujannya, yakin saja." dalam Hitungan detik hujannya pun berhenti dan gw malah bingung sendiri karena omongan gw kok bisa2nya ya kejadian lagi.

Kurang lebih 30 menit berlalu dan gw pun sampai di Peninsula Island Nusa Dua venue Hallo Asean Fair :). Panggungnya jauh lebih besar daripada panggung besar gw yang terakhir yaitu baybeats di Esplanade, juga dilengkapi display LED yang super keren. Sesampainya disana gw pun bertemu EOnya dan bertemu dengan anak-anak yang lain. Mereka kecewa karena soundchecknya sangat buruk, yah maaf ya teman-teman saya lupa briefing lagu kita ke stage manajer bung Ijul sehingga Soundcheck kurang bagus, my bad. Sesampai disana gw menonton teman kami yang meremix lagu Protocol Afro yaitu Riot !n Magenta duo electrosoul dari Singapore. Performance mereka sangat keren menurut gw, suara vokalis Eugenia Yip yang soul sedikit mirip kombinasi Joss Stone & Fionna Aple dipadu dengan programming dan Gitar dari Hayashida Ken berhasil membuat saya terkagum-kagum :).

Setelah Riot !n Magenta tibalah giliran kami Protocol Afro! Akhirnya kamipun perform didukung oleh visual LED yang sangat maksimal dibuat oleh gitaris kami Panji Prasetyo. Menurut gw: ini adalah manggung gw yang paling gila dimana gw dalam kondisi fisik yang gak normal tidur hanya 4 jam, habis terbang dan langsung manggung tapi bisa jumpalitan dan lompat-lompatan di panggung. Setelah selesai manggung kami beristirahat sejenak di backstage dan terjadi musibah. Gitaris kami Panji terjatuh dari panggung, lumayan tinggi 2 meter. Yang paling keren adalah omongan pertamanya setelah jatuh "Gitar gw gakpapa kan?" Youre the real rockstar mate :D. Banyak kejadian aneh memang hari ini, setelah pagi-pagi Videografer kami Obon dicopet di damri ditambah lagi dengan kejadian ini... Yang terpenting gitaris gw tidak terluka parah.

Setelah kelar membawa panji ke poliklinik emergency, Anak-anak Protocol Afro memutuskan untuk menonton agrikulture sekilas. Kami sangat terhibur dengan aksi-aksi mereka karena mereka bisa membuat panggung jadi meriah :). Setelah menonton beberapa lagu kami memutuskan pulang dan mencari makan karena Panji memang butuh istirahat dan makanan untuk memulihkan bahunya. Setelah menaruh alat-alat di Hotel kami memutuskan untuk makan nasi pedas sejenak di daerah Kuta, dan kembali ke hotel untuk beristirahat. Setelah anak-anak berkumpul di hotel semuanya pun berkumpul dan banyak mengobrol, hingga akhirnya cuma tersisa gw, Ijul, Obon dan Kristian yang ngobrol di beranda hotel karena yang lain sudah tumbang atau langsung masuk ke kamar masing 2 untuk tidur. Pada akhirnya Arab juga kembali masuk ke dalam forum obrolan karena dia tidak bisa tidur. Malam panjang ini diisi segala macam obrolan anak-anak protocol afro yang masih bangun mulai dari jamur, musik, freemason, politik, lawak dan lain-lain. Tak sadar waktu sudah menunjukkan pukul 4:30 pagi dan gw memutuskan tidur sejenak sebelum jalan ke airport karena kita harus berangkat jam 5 pagi. Well 12 jam waktu gw di Bali sudah dimaksimalisasi penggunaannya well thanks Bali and thanks to 7evenotes (Event organizer acara ini, thanks juga Mbak Mia buat kesempatannya), Hello Asean, and last but not least God Almighty for the great oportunity that you gave to us. 3 Tahun perjuangan gw membantu Protocol Afro untuk diterima akhirnya berbuah manis dengan perjalanan-perjalanan yang menyenangkan :)

Thanks to Giano, Kristian, Ditto, Panji, Ferdi, Rima, Danang, Ijul, Obon yang sudah bersama-sama ke Bali. What a great journey buat gw pribadi :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar