Kamis, 12 September 2024

Ode to my Brother

Sudah hampir sebulan berlalu.. Pada 17 Agustus 2024 lalu, abang saya Marlon Marandi Sitompul akhirnya memilih untuk merdeka dari tubuh fananya dan memilih untuk melangkah ke tahap selanjutnya menuju kekekalan. Banyak hal yang sudah gw lewati bersama Marlon. I still remember beberapa hal yang dia lakukan buat gw semasa kecil. Setelah Marlon pergi semua ingatan itu kembali lagi dan membuat gw mengingat dia seperti apa...


Well me and my brother is like water and oil. Jujur agak susah disamakan antara kita berdua.. Mayo menomorsatukan value dan Marlon tampaknya menomorsatukan experience. Sangking berbedanya memang Marlon adalah salah 1 orang yang membentuk gw menjadi seperti sekarang ini karena ya pengaruh kehadiran dia di keluarga. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh Marlon membuat gw mendapatkan suatu beban lebih banyak dari orang tua dan kadang gw berasa: "lah kenapa gw jadi kaya anak sulung." dan terprogram menjadi si "paling bertanggungjawab".  In the end kadang hubungan gw dan dia dalam keluarga kadang dia adalah party maker yang hadir membawa keramaian di keluarga..  Saya adalah divisi cleaning service but tidak ada yang salah dalam hubungan kami berdua ini, karena hubungan inilah yang membuat dan membentuk Mayo seperti sekarang ini. 



Abang gw ini hobi bermain-main dengan batas.. Sewaktu kecil gw pernah bilang ke dia habis bangun pagi masih gulingan di kasur di rumah meruya: "jangan gangguin ya lagi males gw. " apa yang dilakukan? Ya sudah tentu gangguin gw, berakhir Marlon gw sepak dan matanya pake perban sebelah karena luka gw tendang. Do i Regret this? Enggak sih, sampe hari ini XD. Sudah diwarning terkait batas, tapi abang saya ini terlalu doyan ngetes mungkin sehingga memang hobi ngetes sesuatu yang apapun yang namanya batas seperti ini.


One of the most thing i value about tension and relationship between Mayo dan almarhum adalah... He helped me (indirectly) untuk bisa lebih menikmati hidup. Diri gw di masa kecil adalah manusia yang melihat hidup itu ya Hitam or putih, berhasil or gagal, that’s it. Memang sungguh memuakkan sih setelah dipikir-pikir sekarang.. ada bocah chubby, kejam, tanpa perasaan dan bodo amat sama segala hal dengan pemikiran: Yang penting gw sudah melakukan hal yang benar. Abang gw setelah gw pikir-pikir membantu sekali untuk melihat bahwa ya ada warna lain selain hitam dan putih.. Well just play with it, warnai aja hidup lo. There is some period in my life karena dia suka membuat pilihan dan gw adalah orang yang sangat "haus tanggung jawab" karena diprogram seperti itu, berpikir kemana sih abang gw? Macam gw melulu yang beberes urusan-urusan ginian. Seiring berjalannya waktu ya gw akhirnya juga bisa belajar bahwa tidak semua hal harus menjadi tanggung jawab, ya gw tidak bisa terus "bermain Tuhan" dan mencoba mengontrol semua hal..

 

 

Yang gw inget tentang Marlon yang lain adalah dia sebetulnya sangat pintar secara akademis, punya bakat olahraga dan musik tentunya... Tapi kurasa dia pada akhirnya memilih tidak ingin melakukannya... Dulu gw berpikir: "abang gw goblok banget ya, memilih aja gak bisa" dan sekarang ini gw menyadari memang ya dia sudah membuat pilihan-pilihan yang dia mau inginkan di hidupnya (Meski gak semua pilihannya benar but hey, that's the art of life kan..).

Abang gw juga merupakan orang yang sangat positif, kadang dia percaya bahwa gw bisa main basket (Ngaco sih sebetulnya penilaian dia).. padahal main bola aja maunya jadi kiper sangking kakunya badan ini dan malas berkoordinasi dengan yang lain. Kalo jadi kiper kan ngatur seperlunya saja dan cukup modal nyali.. Tapi kalo diinget-inget jika ada acara 17an kompleks ternyata kita bisa juga bersinergi dan cukup banyak memenangkan game 3on3 lucu-lucuan di kompleks sebagai Teammate. Selain itu dia memilih gw sebagai best man di hari pernikahannya.. Padahal Mayo di masa itu adalah Mayo yang sangat benci dengan kegiatan public speaking karena malas salah. Gw jujur keringat dingin menyiapkan semua materi untuk wedding speech karena gak suka dan terutama takut salah XD. Akhirnya berhasil lah gw speech di hari pernikahan dia karena keoptimisan ngaco Abang gw ini, but yah pengalaman gak wajar ini membuat gw memiliki extra confidence juga melewati urusan seperti ini.. 


Urusan trend wah dia mah ngikutin semuanya, sampe trend buat musik anak2 agar update buat musik anak2nya.. Sungguh kontras dengan gw yang cenderung bodo amatan, on this part maaf ya bang gw gak bisa catch up haha.

Selain itu dalam bertemu dengan orang-orang terutama keluarga. Abang gw sangat keren lah, dia bisa manage dan maintain untuk bertemu keluarga. Gw mengakui gw gak punya energi sehebat dia.  Selain itu waktu gw manggung di Singapore, gw masih ingat dia tiba-tiba hadir buat nonton.. Dia selalu sering hadir di momen-momen yang ada buat banyak angota keluarga dan gak bisa ditebak momen baik or buruk.

Perbedaan-perbedaan cara ini memang sangat berasa di perjalanan kami terakhir waktu di Tokyo. Jujur di perjalanan itu gw mencoba mengikuti cara perjalanan dia, dimana gw sebetulnya sangat tidak sabar dan banyak misah misuh ke istri gw. Perjalanan Tokyo buatku pribadi cukup berat, karena perbedaan gaya ini. Tapi gw hanya pengen ya bawa abang gw jalan-jalan. Ini momen dimana ya dia bisa jalan dan gak perlu memikirkan keluarganya dan tanggung jawabnya sebagai bapak. On this part sepertinya gw berhasil membawa dia “liburan” dan ya sudah menikmati momen saja.  I think this moment adalah momen yang gak akan gw sesali dalam hubungan gw tentang dia terlepas dari perbedaan kami berdua..

 

Well pada saat-saat terakhirnya sebagai orang yang berpikir dengan "tanggung jawab", Abang gw masih sempet gw "semprot" karena waktu di Rumah sakit Hermina malah keluyuran jalan-jalan.. Gw kan berharap dia cepat sembuh dan jangan capek2 dengan banyak keluyuran, kalau bisa naik kursi roda aja supaya energinya cepat kembali. In the end dia memang pengen jalan-jalan karena mungkin dia sudah tahu waktunya gak lama dan dia ya pengen menikmati sisa waktunya aja. Setelah kembali dari Penang dan pindah RS, Abang gw gak mau terlalu lama di Rumah Sakit, gak mau bikin orang terlalu repot, keluarga repot, anak-anaknya repot dan memilih finishing the game

.



Thank you for helping me & also showing me how to coloring my life canvas.. Even we are not always on same page but you know we are always on the same team, love you brother.. Go run in eternity, Enjoy music in the afterlife and have fun in the otherside bersama Ompung, Amangboru, Tulang, sepupu-sepupu yang lebih dulu pulang dan buatlah keramaian disana seperti disini. .

I have fought the good fight, I have finished the race, I have kept the faith. 2Tim 4:7 ESV

16061981 - 17082024